ah rasanya baru kemarin aku mendoakanmu dapat jodoh yang sesuai inginmu
kemarin juga aku dapat kabar kau akan segera menikah...
sungguh sebuah kabar yang luar biasa bukan?
sungguh beruntungnya pria itu,
yang berhasil meluluhkan hatimu,
dan sungguh semoga pria-pria sepertiku,
yang aku yakin aku tak sendirian dalam hal ini, semoga bisa ikhlas,
dan kelak mendapat gantinya, inshaallah
doaku...
semoga kalian menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah. amin
nampaknya aku pengen istirahat dulu dalam hal percintaan sepihak seperti ini.
aku ingin fokus dulu dalam hal lain, belajar banyak hal mengenai dunia.
aku ingin tutup dulu rapat2 hatiku, pandanganku, dan perasaanku ini dari egoku
Jumat, 12 Desember 2014
Rabu, 10 Desember 2014
aku jatuh cinta padamu
aku jatuh cinta pada sejuknya pandanganmu
jatuh cinta pada senyuman manismu
jatuh cinta pada setiap langkahmu
sungguh aku tlah sempurna jatuh cinta padamu...
aku ingin membelai halus rambutmu,
sebelum hangatnya mentari pagi
menyentuh wajahmu
aku ingin menjadi yang pertama
mengecup mesra keningmu
saat kau masih terlelap dalam tidurmu
dan aku ingin menjadi yang pertama
yang tersenyum padamu
saat kau membuka kedua matamu
aku ingin terus berada disampingmu
seolah saat itu...
adalah saat terakhirku menjagamu
kau adalah yang mampu
menawan hatiku
membuatnya merasakan berjuta getaran
yang tak mampu kugambarkan
sungguh, andai aku tau,
harus bagaimana aku
untuk bisa pantas bersamamu
aku tak sempurna
sungguh jauh dari kata itu
aku hanya bisa berharap
bahwa kelak, suatu saat
bahagia dan tawa akan selalu mengiringi langkahmu
walaupun itu bukan bersamaku
tak kusangka, aku tlah jatuh cinta...
padamu pencuri hatiku
jatuh cinta pada senyuman manismu
jatuh cinta pada setiap langkahmu
sungguh aku tlah sempurna jatuh cinta padamu...
aku ingin membelai halus rambutmu,
sebelum hangatnya mentari pagi
menyentuh wajahmu
aku ingin menjadi yang pertama
mengecup mesra keningmu
saat kau masih terlelap dalam tidurmu
dan aku ingin menjadi yang pertama
yang tersenyum padamu
saat kau membuka kedua matamu
aku ingin terus berada disampingmu
seolah saat itu...
adalah saat terakhirku menjagamu
kau adalah yang mampu
menawan hatiku
membuatnya merasakan berjuta getaran
yang tak mampu kugambarkan
sungguh, andai aku tau,
harus bagaimana aku
untuk bisa pantas bersamamu
aku tak sempurna
sungguh jauh dari kata itu
aku hanya bisa berharap
bahwa kelak, suatu saat
bahagia dan tawa akan selalu mengiringi langkahmu
walaupun itu bukan bersamaku
tak kusangka, aku tlah jatuh cinta...
padamu pencuri hatiku
Sabtu, 06 Desember 2014
the first and the last
langsung aja ya, lagi galau soalnya,
hari ini, untuk pertama kalinya, akhirnya aku bisa tau satu hal tentangmu, yaitu namamu, sungguh cantik secantik dirimu.
ahahah, sungguh luar biasa bukan, dari pertama melihatmu sekitar beberapa ratus hari yang lalu sampai sekarang, saat kau akhirnya pakai pakaian aneh yang sebenarnya ga tau aku makna dan filosofi dari pakaian itu, tapi ya itulah pakaian kebanggan mahasiswa akhir yang telah menembus tembok tebal skripsi dan revisi, selamat yah .......
hari ini sebenarnya agendanya sih ngasih selamat buat 2 sahabat kece ku yg akhirnya terlepas dari belenggu sangkar UNS dan bersiap terbang ntah kemana, semoga tercapai segala impian kalian kawan, hanya doa yang bisa kuberi, tak lebih. Tapi dalam hati ini sebenarnya ada agenda tersembunyi lain yang tak kalah penting dari itu, siapa tau Allah SWT ngasi berkahnya sama aku, buat ngeliat dirimu yang juga diwisuda hari ini, tuk terakhir kalinya, ya walopun kemungkinan tipis bagai rambut dibelah tujuh, teteplah aku bela2in mandi, rapi, wangi, plus pake baju favorit. Ah tapi takdir berkehendak lain, seharian mata elangku ini sibuk searching2 namun penampakanmu tak ada, yasudahlah, mungkin Allah punya kehendak lain.
Setidaknya ada buku alumni punya temen yang bisa kupinjam, dan langsung saja kucari sosokmu disana, luar biasa alhamdulillah ya sesuatu, ketemu juga kamu. ahaha. Akhirnya untuk pertama kalinya aku tau sedikit tentangmu, nama, alamat, dll, sayang ga ada no hp ato email (ah adapun toh aku juga ga berani, buat apa ). Ternyata kamu anak rajin bin pinter yah, cuman baca judul skripsimu aja udah bikin aku pusing, apalagi liat ipkmu, bikin aku merinding, ah semoga kelak kamu dapet jodoh yg sekece atau jauhh lebih kece dari kamu, biar keren, aaaammmmiiiinnnn. aku mah disini aja, diem2 suka :D
Yah, hari ini memang pertama kalinya aku sedikit tau tentangmu, senang juga rasanya,
namun juga hari ini adalah hari terakhir aku semangat45 pagi2 ngampus, dengan senyum optimis diwajah, lengkap dengan alibi konsul, yang sebenernya cuman pengen ngliat kamu dan gengmu duduk didepan situ sudah berjajar rapi, ntah ngapain kalian itu setiap pagi disana.
ah jadi sedih rasanya, mulai sekarang, pagi2 ngampus itu pasti beda, kursi depan itu sudah kosong, ga ada kamu pastinya, tapi tak apalah, memang setiap pertemuan selalu diiringi dengan perpisahan ( walaupun ini pertemuan sepihak. ahaha)
Selamat ya kamu atas wisudanya, aku yakin orangtuamu hari ini pasti sangat bahagia melihat bidadari kecilnya yang cantik kini sudah siap terbang tinggi, tinggiii sekali. aku tau pasti itu, karena aku juga
selamat mengejar impianmu, menggapai anganmu disana, semoga allah melindungi setiap langkahmu, doaku menyertaimu.
Sungguh jika allah berkenan, aku berharap semoga kita bertemu lagi lain kali ( setidaknya aku yang bertemu ), semogaa.
ah udahanlah, nulisnya berantakan biarin, memang ga bakat dari sononya
hari ini, untuk pertama kalinya, akhirnya aku bisa tau satu hal tentangmu, yaitu namamu, sungguh cantik secantik dirimu.
ahahah, sungguh luar biasa bukan, dari pertama melihatmu sekitar beberapa ratus hari yang lalu sampai sekarang, saat kau akhirnya pakai pakaian aneh yang sebenarnya ga tau aku makna dan filosofi dari pakaian itu, tapi ya itulah pakaian kebanggan mahasiswa akhir yang telah menembus tembok tebal skripsi dan revisi, selamat yah .......
hari ini sebenarnya agendanya sih ngasih selamat buat 2 sahabat kece ku yg akhirnya terlepas dari belenggu sangkar UNS dan bersiap terbang ntah kemana, semoga tercapai segala impian kalian kawan, hanya doa yang bisa kuberi, tak lebih. Tapi dalam hati ini sebenarnya ada agenda tersembunyi lain yang tak kalah penting dari itu, siapa tau Allah SWT ngasi berkahnya sama aku, buat ngeliat dirimu yang juga diwisuda hari ini, tuk terakhir kalinya, ya walopun kemungkinan tipis bagai rambut dibelah tujuh, teteplah aku bela2in mandi, rapi, wangi, plus pake baju favorit. Ah tapi takdir berkehendak lain, seharian mata elangku ini sibuk searching2 namun penampakanmu tak ada, yasudahlah, mungkin Allah punya kehendak lain.
Setidaknya ada buku alumni punya temen yang bisa kupinjam, dan langsung saja kucari sosokmu disana, luar biasa alhamdulillah ya sesuatu, ketemu juga kamu. ahaha. Akhirnya untuk pertama kalinya aku tau sedikit tentangmu, nama, alamat, dll, sayang ga ada no hp ato email (ah adapun toh aku juga ga berani, buat apa ). Ternyata kamu anak rajin bin pinter yah, cuman baca judul skripsimu aja udah bikin aku pusing, apalagi liat ipkmu, bikin aku merinding, ah semoga kelak kamu dapet jodoh yg sekece atau jauhh lebih kece dari kamu, biar keren, aaaammmmiiiinnnn. aku mah disini aja, diem2 suka :D
Yah, hari ini memang pertama kalinya aku sedikit tau tentangmu, senang juga rasanya,
namun juga hari ini adalah hari terakhir aku semangat45 pagi2 ngampus, dengan senyum optimis diwajah, lengkap dengan alibi konsul, yang sebenernya cuman pengen ngliat kamu dan gengmu duduk didepan situ sudah berjajar rapi, ntah ngapain kalian itu setiap pagi disana.
ah jadi sedih rasanya, mulai sekarang, pagi2 ngampus itu pasti beda, kursi depan itu sudah kosong, ga ada kamu pastinya, tapi tak apalah, memang setiap pertemuan selalu diiringi dengan perpisahan ( walaupun ini pertemuan sepihak. ahaha)
Selamat ya kamu atas wisudanya, aku yakin orangtuamu hari ini pasti sangat bahagia melihat bidadari kecilnya yang cantik kini sudah siap terbang tinggi, tinggiii sekali. aku tau pasti itu, karena aku juga
selamat mengejar impianmu, menggapai anganmu disana, semoga allah melindungi setiap langkahmu, doaku menyertaimu.
Sungguh jika allah berkenan, aku berharap semoga kita bertemu lagi lain kali ( setidaknya aku yang bertemu ), semogaa.
ah udahanlah, nulisnya berantakan biarin, memang ga bakat dari sononya
Sabtu, 04 Oktober 2014
mencintaimu sama halnya dengan mencintai sebuah perpisahan
saat kita sudah terbiasa dengan memendam rasa, tentunya kita sudah tau dengan segala konsekuensi yang akan kita hadapi kelak bukan? yap, kita harus siap dengan perpisahan sepihak dimana mungkin hanya kita yang merasakannya, hanya kita yang merasa kehilangan, hanya kita yang merasakan kesedihan dan hanya kita yang merasakan segala macam perasaan yang bercampur aduk didada ini. Sementara orang yang kita suka, bahkan tidak tau kalau kita ini mahluk hidup yang sebenarnya juga eksis didunia ini, walaupun hawa keberadaan kita sangatlah tipis, setipis kertas dibelah 7. ahaha.
Tapi tak apalah, kalau kita yakin, bahwa tiap-tiap pertemuan ada makna tersendiri didalamnya dan Allah adalah Sang Maha pembolak-balik hati maka hati kita pasti akan kembali tenang dan kita akan tersenyum lagi, toh kalaupun jodoh, nanti pada saatnya Allah akan mempertemukan kita dengan dia, yang dipilihkanNya langsung buat kita, bukan begitu?
Jadi kita nikmati saja fase-fase kesedihan ini dengan bersabar dan berdoa, kalau kata orang jawa, kabeh ono wayahe ( semua ada saatnya ) hehe
saya sudahi dulu kegalauan dipagi ini. wassalam.
tetap bersemangat untuk masa kini dan masa depan juga masa setelah kematian
Tapi tak apalah, kalau kita yakin, bahwa tiap-tiap pertemuan ada makna tersendiri didalamnya dan Allah adalah Sang Maha pembolak-balik hati maka hati kita pasti akan kembali tenang dan kita akan tersenyum lagi, toh kalaupun jodoh, nanti pada saatnya Allah akan mempertemukan kita dengan dia, yang dipilihkanNya langsung buat kita, bukan begitu?
Jadi kita nikmati saja fase-fase kesedihan ini dengan bersabar dan berdoa, kalau kata orang jawa, kabeh ono wayahe ( semua ada saatnya ) hehe
saya sudahi dulu kegalauan dipagi ini. wassalam.
tetap bersemangat untuk masa kini dan masa depan juga masa setelah kematian
Minggu, 28 September 2014
if love is the only thing we need
the richest men for u
because my love for u is limitless
ur eyes captivated my heart
ur smile, shine my day
to be with you
is my wildest dream
like imagining a rain in a desert
like imagining a rain on september
then i realise
we live in the real world
where love is only a myth
in this world
im just one in a millions
ur secret admirer
like a night and a day
like a moon and a sun
separated by time and fate
n so i leave
but my heart will never stop
loving u
from me to u
keep smiling, laughing and shining
because my love for u is limitless
ur eyes captivated my heart
ur smile, shine my day
to be with you
is my wildest dream
like imagining a rain in a desert
like imagining a rain on september
then i realise
we live in the real world
where love is only a myth
in this world
im just one in a millions
ur secret admirer
like a night and a day
like a moon and a sun
separated by time and fate
n so i leave
but my heart will never stop
loving u
from me to u
keep smiling, laughing and shining
Jumat, 26 September 2014
surat dalam diam
Aku telah jatuh cinta padamu
aku jatuh cinta seketika saat mata ini tanpa sengaja menatapmu dari lorong itu
jatuh cinta pada kesederhanaanmu
jatuh cinta pada bagaimana kau mencoba menyembunyikan kecantikanmu itu
dibalik jilbab sederhana yang menutup sempurna seluruh tubuhmu itu
hingga hanya menyisakan wajah cantikmu yang selalu kau tundukkan itu
sungguh kalau saja kau tau, caramu itu nyata-nyata tak berhasil padaku
dalam diamku, aku tetap mengagumimu
dan hanya dalam diam aku mampu berkata
semoga kelak yang terbaik yang mendapatkan cintamu
your secret admirer ^^
aku jatuh cinta seketika saat mata ini tanpa sengaja menatapmu dari lorong itu
jatuh cinta pada kesederhanaanmu
jatuh cinta pada bagaimana kau mencoba menyembunyikan kecantikanmu itu
dibalik jilbab sederhana yang menutup sempurna seluruh tubuhmu itu
hingga hanya menyisakan wajah cantikmu yang selalu kau tundukkan itu
sungguh kalau saja kau tau, caramu itu nyata-nyata tak berhasil padaku
dalam diamku, aku tetap mengagumimu
dan hanya dalam diam aku mampu berkata
semoga kelak yang terbaik yang mendapatkan cintamu
your secret admirer ^^
Selasa, 23 September 2014
Dalam diamku aku mencintaimu
"Bisa jadi yang paling diamlah yang cintanya paling besar padamu"
ah ntahlah jadi bingung mau nulis apa, bersambung aja kali ya, seperti jalan hidupku yang masih bersambung, karena ujung sambungannya masih menunggu kamu :D
ah ntahlah jadi bingung mau nulis apa, bersambung aja kali ya, seperti jalan hidupku yang masih bersambung, karena ujung sambungannya masih menunggu kamu :D
Jumat, 19 September 2014
KITA ( LEFTSIDE STORY )
KITA
( LEFTSIDE STORY )
Chapter 1 : Takdir sore itu
Titik-titik hujan mulai berjatuhan kala sore itu dan perlahan-lahan
tetesannya pun menyentuh tanganku, menyadarkanku dari lamunanku, lamunan
kejenuhan yang sepertinya sudah jadi rutinitasku beberapa tahun terakhir ini,
beragam hal-hal mulai dari yang penting sekali, sedikit penting, sampai tak
penting sekalipun ada didalam kepala ini, berputar-putar layaknya rotasi bumi,
24 jam, siang dan malam. Seakan tak peduli dengan gerimis sore itu, aku terus
melaju, walau dikanan kiriku pengendara lain mulai berhenti dan berteduh. Sampai
akhirnya tetesan-tetesan air itu semakin deras menembus bajuku dan akupun
teringat masih ada acara penting yang harus kuhadiri sore itu, sehingga
kuputuskan tuk menghentikan laju motor butut ini dan mencari tempat untuk
berteduh.
Ntah kenapa setelah kucari-cari, jas hujanku warna merah, pemberian ibuku tercinta itu tak ada,
yang ada hanyalah lembaran-lembaran proposal skripsi dengan garis silang besar
warna merah, beserta catatan-catatan dengan bahasa alien yang gagal kufahami
maskud dan tujuannya ada disitu. Huffh melihatnya saja sudah cukup membuatku semakin
jenuh disore itu. Tapi sepertinya takdir punya rencana sendiri saat itu, dia
sepertinya memang memaksaku untuk berhenti disini, melalui gerimisnya yang
semakin lama semakin deras dan hilangnya jasmerah itu, sehingga tak ada pilihan
lain selain menikmati dinginnya sore dipinggir jalan (yang becyek, tapi untung ada tukang ojyek :D). Sembari
memperhatikan sekitar, ada perasaan semacam de javu menghampiriku, sepertinya gedung
ini, bentuk, ornament, dan logonya masih teringat baik dikepalaku, walaupun
sekarang tempat ini sedikit berubah, namun aku masih ingat betul, tempat ini
adalah salah satu tempat paling bersejarah dalam perjalanan hidupku yang sudah
menginjak seperempat abad ini.
Tak salah lagi, ini adalah tempatku mengejar ilmu 7 tahun yang lalu,
akupun tertawa kecil mengingatnya dan rasanya otakku pun merespon sangat cepat,
lebih cepat dari supercomputer sekalipun, berputar mundur kencang sekali membawaku ke
masa itu. Masa yang, pasti kalian setuju kalau masa ini adalah masa kita yang
tak terlupakan, masa yang penuh cerita, tawa, canda dan sedikit air mata. Perlahan
kulangkahkan kakiku, kuberanikan diri tuk masuk ke dalam, kulihat ada satpam
yang sedang duduk santai sambil baca koran, dan kuingat ternyata dia masih
orang yang sama seperti saat dulu, dan juga ternyata masih ingat pula dengan ketampananku
( maklum, dulu aku salah satu tukang
telat dan tukang bolos yang sistematis damasa SMA), lalu kami bercakap
sebentar;
Aku: sore
pak, maaf saya ikut neduh boleh ya, hujannya makin deres soalnya.
Satpam: oh
iya mas, silahkan ( jawabnya sambil
memndangiku aneh ). Sebentar-sebentar mas, mas ini… dulu sekolah disini
juga kan, saya kayaknya pernah liat?
Aku: Wah
bapak masih ingat dengan ketampanan saya ternyata. ahaha (pede)
Satpam: iya
dong mas, biarpun sudah tua begini, daya ingat saya ga kalah sama anak muda, hehe.
Mas ini angkatan 80an bukan?
Aku: eeeeehh,
bukannn bapak, bukaannn, (memang muka
saya keliatan tua banget gitu? Kaca mana kaca) saya angkatan 50an pak, puas
bapak ? (balasku smabil jengkel)
Satpam: ahaha
saya cuman bercanda mas, oiya tadi barusan juga ada yang neduh disini, kayaknya
sih anak sini juga dulu, soalnya dia ijin masuk, pengen liat-liat smanya dulu
katanya.
Aku: lhoh
boleh masuk pak? Kalo gitu saya ijin masuk juga ya pak, saya juga pengen
liat-liat nih, sudah lama ga kesini
Satpam: silahkan
mas, tapi jangan kaget ya, sudah banyak yang berubah lho sekarang.
Aku: iya
pak gapapa, yang penting namanya masih sama, SMAN III Surakarta. Mari pak ( sambil mengangguk aku berlalu, masuk
kedalam)
Memang benar saja, sekolah ini sekarang makin awesome saja rupanya,
makin besar, dan penuh fasilitas-fasilitas baru dari lapangan bola, masjid yang
kini sudah jadi, ruang kelas tambahan, kantin yang super lega dan
blablablablalalala. For your information
ato (ef wae ae), sma ku ini dulu adalah salah satu sma favorit sekota solo,
kalo ga orang pinter ya orang bejo yang bias masuk sini, dan aku termasuk
golongan yang kedua, terbukti dengan track record raportku yang warna warni
dulu dan ditambah lagi tampangku tak meyakinkan, semua temen kuliah ga percaya
aku pernah sekolah disini ( sakitnya tuh
disinii ) -_-. Ok back to topic, setelah lelah berputar-putar, aku menuju
destinasi terakhir yang merupakan tempat terpenting dimulainya octalogy fenomenal abad ini (ahahah lebay). Sampailah diriku didepan
pintu kelas XII IS 2 ini, walaupun sekarang sudah berubah jadi kelas IA2, namun
bekas stiker legendaris yang menempel diujung atas pintu itu menjadi saksi bisu
perjalanan kami. Kubuka pintu itu perlahan dan langsung kucari singgasanaku
dulu, sambil beristirahat kuamati ruangan sekelas ini. Ahh entah perasaan apa
ini, perlahan-lahan dadaku sesak, mataku berkaca-kaca dan tiba-tiba tanganku
sudah basah lagi oleh tetesan air mataku, yang mengalir perlahan tanpa bisa
kutahan-tahan lagi, dalam hatiku bergumam;
( yaa ini kelasku dulu, kelas kita kawan, leftside.)
Disinilah dulu aku duduk, merekam semua kenangan kita masa itu, tingkah
polah kalian, saat kita tertawa, usil, bermain dan bolos bersama, semua rekaman
itu sekarang kembali terputar dengan sempurnanya dikepalaku ini, ( ahhhhhhh indahnya masa itu ). Dulu aku
duduk dimeja keempat bersama azis, dia ini partner in crime aku,dia yang
mengajariku dunia remaja perkotaan, maklum, aku dari desa waktu itu pertama
kali dapat sahabat orang kota, “dan dan…. eeemmm disana ujung depan, itu tempat
duduk kawanku, si ustadz kw impor langsung dari arab sono, si kadir namanya,
yang selalu tertidur pulas, walaupun dia duduk paling depan. Kita ini kalau
bolos kebanyakan dimasjid sekolah dan mendengarkan ustad kw ini jd penceramah,
dan setelah itu tidur, ahahah dan sebelah dia ada si mr introvert aka nugieca,
dia ini pendiam orangnya, namun puitis dan filosofis, caraku bertemu
dengannyapun unik “( dulu awal2 masuk
sma, kita selalu berangkat dan pulang melalui gang yang sama, tapi waktu itu
kita berdua sama2 jaim dan pada dasarnya dia memang orang yg pendiam, namun
setelah berapa lama, akhirnya aku duluan yang melempar senyum padanya, karena
kupikir aneh kan setiap hari diem2an.haha, lalu saat tiba kenaikan kelas,
ternyata dia sekelas denganku, dan taukah kalian, setelah saat itu sampai
sekarang, dia adalah salah satu sahabat terbaikku, dia mengajariku banyak hal
tentang agama, Alhamdulillah aku selalu dipertemukan dengan teman-teman yang
alim.hehe) “ laluuuu” dibelakang mereka, ada duo sipit kami, si boo dan si
daisuki, si boo ini teman nonton anime jepangku yang the best pokoknya, setiap
dia nyewa anime (naruto waktu itu)
sampe berkeping-keping cd, lalu kita tonton bareng dirumah tantaku ( aku numpang disana selama sma ), kalo
si daisuki ini, walopun dia agak berisi, basketnya jagoan luar biasa dan dia
ini teman yang sangat bisa diandalkan.
Tepat dibelakang mereka berdua, ada jenius penyuplai jawaban setiap
ulangan kami, dia itu ibaratnya processornya
kumpulan kami, maka itu dia ditempatkan diposisi ini, tepat ditengah, karena
dengan pertimbangan kawan-kawan, ini adalah posisi paling strategis untuk
mentransfer jawaban dalam bentuk apapun ntah kertas, atau bahasa sandi. Ah jadi
teringat, aku bias lulus sma, itu dulu ada campur tangan dia juga. Namanya abib,
sesosok manusia gagah dengan jari2 tangan yg luar biasa besarnya, sampai2 kalau
dipukul sekali sama kepalan tangannya ini, pastilah langsung R.I.P. Dia adalah gamer
insyaf yang sekarang jadi anak terpintar dikelas kami, ada cerita tersendiri
mengapa dia ini jadi pintar, padahal waktu itu dia hampir dikeluarkan karena
kebanyakan bolos, dan disebelahnya adalah sidekicknya yg selalu setia ada
disampingnya, atau bia disebut tangan
kanannya, si ree namanya, yang setiap hari berangkat sekolah dengan supra biru
bututnya itu, aku masih ingat betul, dia ini anak baik yang AATB (
Anak-anak takut bapak), bukannya tanpa alas an sih, karena memang bapaknya
ini terkenal killer dan kita semua selalu takut kalo pas kerumahnya, melihat bapaknya
sedang didepan, maka biasanya aku dan kawan2 diselundupkan lewat pintu rahasia
disamping rumah dan setelah itupun kita bermain dengan tingkatan suara yang
sangat diminimalkan, demi kelangsungan hidup bersama. ahahah dan lanjut yang paling belakang, tepat
dibelakangku, ada aji dan colo, aji ini orangnya alim, disekolah yang bawa-bawa
alquran Cuma dia aku rasa, yang tiap istirahat dibacanya. Dia sangat jago dalam
sepakbola, yaa 11/12lah sama aku, dan aku rasa dia ini juga paling dewasa pola
pikirnya diantara kita semua dan disebelahnya adalah colo, ya, dia ini, hmmm
gimana ya cara menggambarkan orang aneh yang satu ini. Hmmm, orangnya tinggi,
kuruss dan bias dibilang paling unik dikelompok kami, sering nyeletuk konyol
dan tingkah polahnya yang tak jelas. ahahaha
Ada lagi di deretan sebelah colo, si muja, ntah kenapa bias dipanggil
seperti itu, aku cuman ngikut2 aja waktu itu. Ahaha. dia ini adalah yang paling
tajir dikelas kami, pokoknya kalo sama dia itu pasti kenyang dan terjamin,
tinggal geseklah pokoknya. Namun begitu dia ini orang yang paling berprinsip,
menurutku ya. Dia ini ga pernah mau nyontek dikelas, sekalipun dia nggak bias sama
ulangannya. Pernah kutanya kenapa dia gam au nyontek? Jawabnya: dia ingin
mengetahui sampai mana kemampuannya sendiri. Salut aku mendengarnya saat itu.
Yaa bisa dibilang kalo kita ini adalah sebuah persahabatan multietnis pertama disma
waktu itu, walaupun multietnis, beda2 agama, beda kepribadian masing2 dan dengan
banyak perbedaan latar belakang lainnya, kita selalu bersama dalam banyak hal,
tertawa bersama, gembira bersama, main bersama, boloosss bersama namun juga
belajar bersama.hha
Ahhhhh, (kutarik nafas panjang, kututup
mata dan kubayangkan kalian masih disini kawan, di kursi deretan pojok kiri ini
kita bercerita). Bau meja, kursi, kapur dan lantai ini perlahan
mengingatkanku dengan aroma kita masa itu, aroma pagi dimana kalian belum mandi,
aroma kalian yang belum bikin pe er, aroma bingungnya karena ulangan dadakan dan,
aromaku yang selalu datang paling siang. Namun dengan inilah aku semangat datang
ke sekolah tiap pagi, melihat kalian, kawan-kawan terbaikku sudah berjejer rapi
disudut ini, ah masih banyak aroma-aroma lain yang mengingatkanku tentang kita
kawan. Apa kabar kalian sekarang? Dada ini makin sesak rasanya, dan aku semakin
tak bisa menahan laju air mata ini, ketika tiba-tiba dia datang dan menepuk
punggungku, membuatku terhenti sejenak.
ternyata ada satu temanku yg kelupaan, namanya aditya, aka penyuu, tp lg ga mood nulis sih, kapan2 aja deh
Langganan:
Postingan (Atom)