saat kita sudah terbiasa dengan memendam rasa, tentunya kita sudah tau dengan segala konsekuensi yang akan kita hadapi kelak bukan? yap, kita harus siap dengan perpisahan sepihak dimana mungkin hanya kita yang merasakannya, hanya kita yang merasa kehilangan, hanya kita yang merasakan kesedihan dan hanya kita yang merasakan segala macam perasaan yang bercampur aduk didada ini. Sementara orang yang kita suka, bahkan tidak tau kalau kita ini mahluk hidup yang sebenarnya juga eksis didunia ini, walaupun hawa keberadaan kita sangatlah tipis, setipis kertas dibelah 7. ahaha.
Tapi tak apalah, kalau kita yakin, bahwa tiap-tiap pertemuan ada makna tersendiri didalamnya dan Allah adalah Sang Maha pembolak-balik hati maka hati kita pasti akan kembali tenang dan kita akan tersenyum lagi, toh kalaupun jodoh, nanti pada saatnya Allah akan mempertemukan kita dengan dia, yang dipilihkanNya langsung buat kita, bukan begitu?
Jadi kita nikmati saja fase-fase kesedihan ini dengan bersabar dan berdoa, kalau kata orang jawa, kabeh ono wayahe ( semua ada saatnya ) hehe
saya sudahi dulu kegalauan dipagi ini. wassalam.
tetap bersemangat untuk masa kini dan masa depan juga masa setelah kematian