Selasa, 16 Juni 2015

kembali ke asal, ya... sepertinya itu lebih baik

Kembali ke asal…….

Ya, setidaknya konsep ini kembali berputar2 dikepalaku akhir-akhir ini dan setelah kupikirkan memang dulu aku tak begini, makhluk hidup yang penuh kegalauan ga jelas. Mengapa aku sekarang jadi begini?
Memang sih ga semua perubahan ini buruk, ada beberapa perbaikan disana-sini yang kurasa, pemikiranku jd lebih terbuka, aku memandang hal dari berbagai sudut, tidak lagi selalu menghakimi segala sesuatu secara subyektif, berpikir sedikitttt dewasa, aku sedikit bisa bersosialisasi, melempar senyum sana-sini, dan yang terpenting, aku tersadar akan banyak hal, yang dulu kuanggap tak ada, atau kuremehkan ternyata itu ada dan penting sekali. Namun ada juga hal-hal yang dulu tak kupusingkan, sekarang bikin pusing luar biasa, apa itu? Rahasia tentunya. Haha
Pokoknya hal ini adalah sumber masalah selama ini, dan sekarang semakin menjadi-jadi. Karena hal ini seolah-olah memberiku harapan-harapan indah, lalu tiba-tiba menjatuhkanku berkali-kali. (Haha lebay ya, biarin) , hal yang selalu jadi pertengkaran hebat antara hati dan logika. Hingga rasanya lelah, lelah sekali, takut sekali terulang, lagi dan lagi dan lagi dan lagi dan lagiiiii (infinity).
Lalu tiba-tiba saja aku teringat sosok itu, seorang berambut gondrong, brewokan, kemana2 jaketnya itu2 aja, jarang mandi, dan jarang ngapa2in juga, orang yang sok cool padahal cupu minta ampun, ga mikirin pendapat si A atau si B, C, D, E dan seterusnya, orang yang hobinya cuman main game dari bangun tidur sampe tidur lagi, sukanya dengerin larc en ciel ( yeeaahhhh hyde sama ). Seperti orang ga jelas ya, karena sebenernya emang ga jelas, dan level kebodohannya maksimal. Tapi dia adalah orang yang nyaman dengan dunianya sendiri, nyaman dengan keberadaannya sendiri, orang yang membutuhkan sedikit sekali sumber daya manusia yang lain untuk membuatnya bahagia.
Ya, dialah aku yang dulu, ntah kenapa sekarang jd seperti ini, apakah pendewasaan? Atau terpaksa dewasa? Tak taulah. Tapi rasanya aku ingin sejenak kembali jadi orang itu, menjadi aku yang dulu, dengan semua kebodohanku itu, tapi tentunya dengan beberapa upgrade mendasar yang tak boleh ditinggalkan. Mungkin ini akan jd keputusan yang baik, atau yang buruk, aku tak tau lagi, yang penting saat ini, hanya ini jawaban yang aku punya, tak ada yang lain.

Jadiiii, saatnya ngubek2 lemari nyari jaket, saatnya upgrade pc, saatnya install2 game, n the last…….
GOOOOOOOOOODDDBBBBYYYYYYYEEEEEEEEEEEE OUTSIDE WORLD,
Be good.


Minggu, 25 Januari 2015

ah rasanya pengen istirahat dulu deh

iya, rasanya kok capek ya, ntah kenapa selama ini masih berkutat dengan hal2 yang itu-itu saja.
berulang - ulang dengan masalah yang sama, rutinitas yang sama, harapan dan kekecewaan yang sama, yang rasanya semakin hari semakin menguras volume kepala dan semakin mengikis kapasitas hati ini.
bisa dibilang kini makin tipis saja semangat ini, kobarannya tak senyala dulu, pandangan mata juga tak secerah dulu, sudah redup dan hampir padam malah, atau mungkin sudah padam, ah ntahlah.
bisa jadi memang harus istirahat saja, dilepaskan sajalah semua, ntah apa jadinya. Tak lagi berharap, tak lagi kecewa, sementara ini ikut arus saja, sampai waktu yang tak ditentukan, bisa jadi sampai besok, lusa atau mungkin selamanya, ntahlah, capek.

Jumat, 12 Desember 2014

kabar luar biasa

ah rasanya baru kemarin aku mendoakanmu dapat jodoh yang sesuai inginmu
kemarin juga aku dapat kabar kau akan segera menikah...
sungguh sebuah kabar yang luar biasa bukan?
sungguh beruntungnya pria itu,
yang berhasil meluluhkan hatimu,
dan sungguh semoga pria-pria sepertiku,
yang aku yakin aku tak sendirian dalam hal ini, semoga bisa ikhlas,
dan kelak mendapat gantinya, inshaallah

doaku...
semoga kalian menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah. amin


nampaknya aku pengen istirahat dulu dalam hal percintaan sepihak seperti ini.
aku ingin fokus dulu dalam hal lain, belajar banyak hal mengenai dunia.
aku ingin tutup dulu rapat2 hatiku, pandanganku, dan perasaanku ini dari egoku



Rabu, 10 Desember 2014

aku jatuh cinta padamu

aku jatuh cinta pada sejuknya pandanganmu
jatuh cinta pada senyuman manismu
jatuh cinta pada setiap langkahmu

sungguh aku tlah sempurna jatuh cinta padamu...

aku ingin membelai halus rambutmu,
sebelum hangatnya mentari pagi
menyentuh wajahmu

aku ingin menjadi yang pertama
mengecup mesra keningmu
saat kau masih terlelap dalam tidurmu

dan aku ingin menjadi yang pertama
yang tersenyum padamu
saat kau membuka kedua matamu

aku ingin terus berada disampingmu
seolah saat itu...
adalah saat terakhirku menjagamu

kau adalah yang mampu
menawan hatiku
membuatnya merasakan berjuta getaran
yang tak mampu kugambarkan

sungguh, andai aku tau,
harus bagaimana aku
untuk bisa pantas bersamamu

aku tak sempurna
sungguh jauh dari kata itu
aku hanya bisa berharap
bahwa kelak, suatu saat
bahagia dan tawa akan selalu mengiringi langkahmu
walaupun itu bukan bersamaku



tak kusangka, aku tlah jatuh cinta...
padamu pencuri hatiku

Sabtu, 06 Desember 2014

the first and the last

langsung aja ya, lagi galau soalnya,
hari ini, untuk pertama kalinya, akhirnya aku bisa tau satu hal tentangmu, yaitu namamu, sungguh cantik secantik dirimu.
ahahah, sungguh luar biasa bukan, dari pertama melihatmu sekitar beberapa ratus hari yang lalu sampai sekarang, saat kau akhirnya pakai pakaian aneh yang sebenarnya ga tau aku makna dan filosofi dari pakaian itu, tapi ya itulah pakaian kebanggan mahasiswa akhir yang telah menembus tembok tebal skripsi dan revisi, selamat yah .......
hari ini sebenarnya agendanya sih ngasih selamat buat 2 sahabat kece ku yg akhirnya terlepas dari belenggu sangkar UNS dan bersiap terbang ntah kemana, semoga tercapai segala impian kalian kawan, hanya doa yang bisa kuberi, tak lebih. Tapi dalam hati ini sebenarnya ada agenda tersembunyi lain yang tak kalah penting dari itu, siapa tau Allah SWT ngasi berkahnya sama aku, buat ngeliat dirimu yang juga diwisuda hari ini, tuk terakhir kalinya, ya walopun kemungkinan tipis bagai rambut dibelah tujuh, teteplah aku bela2in mandi, rapi, wangi, plus pake baju favorit. Ah tapi takdir berkehendak lain, seharian mata elangku ini sibuk searching2 namun penampakanmu tak ada, yasudahlah, mungkin Allah punya kehendak lain.
Setidaknya ada buku alumni punya temen yang bisa kupinjam, dan langsung saja kucari sosokmu disana, luar biasa alhamdulillah ya sesuatu, ketemu juga kamu. ahaha. Akhirnya untuk pertama kalinya aku tau sedikit tentangmu, nama, alamat, dll, sayang ga ada no hp ato email (ah adapun toh aku juga ga berani, buat apa ). Ternyata kamu anak rajin bin pinter yah, cuman baca judul skripsimu aja udah bikin aku pusing, apalagi liat ipkmu, bikin aku merinding, ah semoga kelak kamu dapet jodoh yg sekece atau jauhh lebih kece dari kamu, biar keren, aaaammmmiiiinnnn. aku mah disini aja, diem2 suka :D
Yah, hari ini memang pertama kalinya aku sedikit tau tentangmu, senang juga rasanya,
namun juga hari ini adalah hari terakhir aku semangat45 pagi2 ngampus, dengan senyum optimis diwajah, lengkap dengan alibi konsul, yang sebenernya cuman pengen ngliat kamu dan gengmu duduk didepan situ sudah berjajar rapi, ntah ngapain kalian itu setiap pagi disana.
ah jadi sedih rasanya, mulai sekarang, pagi2 ngampus itu pasti beda, kursi depan itu sudah kosong, ga ada kamu pastinya, tapi tak apalah, memang setiap pertemuan selalu diiringi dengan perpisahan ( walaupun ini pertemuan sepihak. ahaha)
Selamat ya kamu atas wisudanya, aku yakin orangtuamu hari ini pasti sangat bahagia melihat bidadari kecilnya yang cantik kini sudah siap terbang tinggi, tinggiii sekali. aku tau pasti itu, karena aku juga
selamat mengejar impianmu, menggapai anganmu disana, semoga allah melindungi setiap langkahmu, doaku menyertaimu.
Sungguh jika allah berkenan, aku berharap semoga kita bertemu lagi lain kali ( setidaknya aku yang bertemu ), semogaa.

ah udahanlah, nulisnya berantakan biarin, memang ga bakat dari sononya

Sabtu, 04 Oktober 2014

mencintaimu sama halnya dengan mencintai sebuah perpisahan

saat kita sudah terbiasa dengan memendam rasa, tentunya kita sudah tau dengan segala konsekuensi yang akan kita hadapi kelak bukan? yap, kita harus siap dengan perpisahan sepihak dimana mungkin hanya kita yang merasakannya, hanya kita yang merasa kehilangan, hanya kita yang merasakan kesedihan dan hanya kita yang merasakan segala macam perasaan yang bercampur aduk didada ini. Sementara orang yang kita suka, bahkan tidak tau kalau kita ini mahluk hidup yang sebenarnya juga eksis didunia ini, walaupun hawa keberadaan kita sangatlah tipis, setipis kertas dibelah 7. ahaha.

Tapi tak apalah, kalau kita yakin, bahwa tiap-tiap pertemuan ada makna tersendiri didalamnya dan Allah adalah Sang Maha pembolak-balik hati maka hati kita pasti akan kembali tenang dan kita akan tersenyum lagi, toh kalaupun jodoh, nanti pada saatnya Allah akan mempertemukan kita dengan dia, yang dipilihkanNya langsung buat kita, bukan begitu?
Jadi kita nikmati saja fase-fase kesedihan ini dengan bersabar dan berdoa, kalau kata orang jawa, kabeh ono wayahe ( semua ada saatnya ) hehe

saya sudahi dulu kegalauan dipagi ini. wassalam.
tetap bersemangat untuk masa kini dan masa depan juga masa setelah kematian

Minggu, 28 September 2014

if love is the only thing we need


if love is the only thing we need, then i'll be
the richest men for u
because my love for u is limitless

ur eyes captivated my heart
ur smile, shine my day
to be with you
is my wildest dream
like imagining a rain in a desert
like imagining a rain on september

then i realise
we live in the real world
where love is only a myth
in this world
im just one in a millions
ur secret admirer

like a night and a day
like a moon and a sun
separated by time and fate

n so i leave
but my heart will never stop
loving u

from me to u
keep smiling, laughing and shining